Adakan Gaktibplin, Subbagwasintern Rumkit Bhayangkara Periksa Sikap Tampang dan Administrasi Personel

    Adakan Gaktibplin, Subbagwasintern Rumkit Bhayangkara Periksa Sikap Tampang dan Administrasi Personel

    PALANGKA RAYA - Cegah pelanggaran personel, Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya melalui Bidang Sub Bagian Pengawasan Internal (Subbagwasintern) mengadakan pemeriksaan Penegakan Ketertiban dan Kedisiplinan (Gaktibplin) sebagai sebagai wujud ketertiban dan kedisiplinan sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

    Usai pelaksanaan apel pagi bertempat di halaman Paviliun Presisi Jalan H. Ikap No. 03 Kota Palangka Raya, Kamis (12/5/22) pagi. Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tk III Palangka Raya Kompol dr. Anton Sudarto melalui Kepala Sub Bagian Pengawasan Internal (Kasubbagwasintern) Penata Siti Asiyah, Amd.Kep., langsung melaksanakan pengecekan sikap tampang dan kelengkapan surat-surat administrasi yang harus dimiliki oleh setiap personel.

    “Sasaran pengecekan meliputi sikap tampang seperti gampol, atribut, rambut, kuku jari dan jenggot serta pengecekan kelengkapan dokumen perorangan seperti KTP, SIM dan KTA, serta surat data diri lainnya, ” tegasnya

    Sementara itu, Siti menjelaskan dengan adanya Ops Gaktibplin guna meningkatkan kedisiplinan dan mencegah terjadinya pelanggaran oleh personel.

    “Alhamdulillah dari hasil kegiatan Gaktibplin tidak ditemukan personel yang melakukan pelanggaran, baik identitas pribadi serta kendaraan maupun sikap tampang personel, ” tutupnya. ***

    Palangka Raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Deteksi Dini Kanker Serviks, Bhayangkari...

    Artikel Berikutnya

    Brigpol Rochim Lakukan Pemeliharaan dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Sudah Saatnya Pemerintah Membangun Koperasi Indonesia Inc., Sebuah Solusi untuk Kesejahteraan Bangsa
    Jurika Fratiwi Ajak Presiden Percepat capaian Kesetaraan Gender Wujud Komitmen Bersama PBB
    Hendri Kampai: Kenaikan PPN Jadi 12%, Bukti Kemacetan Berpikir dalam Kebijakan Fiskal Indonesia

    Ikuti Kami